Sassuolo dan Fiorentina langsung tampil agresif sejak menit awal. Fiorentina lebih dulu mengancam melalui Moise Kean pada menit ketiga, namun tembakannya masih melambung setelah menerima bola dari Rolando Mandragora. Tekanan tim tamu berbuah hasil ketika Arijanet Muric melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ketujuh.
Fiorentina pun memanfaatkan hadiah penalti tersebut dengan sempurna. Rolando Mandragora maju sebagai eksekutor dan sukses mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang, membawa La Viola unggul 0-1 pada menit kesembilan. Namun Sassuolo tak tinggal diam dan merespons cepat.
Pada menit ke-14, Cristian Volpato menyamakan kedudukan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Gol itu membuat ritme permainan berubah, dengan Sassuolo lebih percaya diri dalam membangun serangan. Mereka kembali mendapatkan peluang melalui Armand Lauriente pada menit ke-24, tetapi David de Gea mampu menggagalkannya.
Menjelang akhir babak pertama, Sassuolo tampil semakin berbahaya. Tarik Muharemovic melepaskan tembakan jarak jauh yang kembali diselamatkan De Gea, namun ia membalasnya pada injury time. Muharemovic mencetak gol dari jarak dekat pada menit 45+1 setelah memanfaatkan umpan Lauriente, membuat Sassuolo menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Di babak kedua, Fiorentina berusaha bangkit melalui Moise Kean yang nyaris mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-51, tetapi arah bola masih menyamping. Sassuolo justru berhasil memperlebar jarak lewat Ismael Koné pada menit ke-65 setelah menerima umpan Volpato. Fiorentina mencoba menekan di sisa waktu, namun peluang Cher Ndour dan Niccolo Fortini tak membuahkan hasil. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Sassuolo 3-1.