Inter langsung tancap gas sejak menit pertama dan langsung mengancam lewat Lautaro Martinez. Kapten Inter itu mendapat bola panjang dan melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi usahanya membentur Valle dan hanya melambung tipis di atas mistar. Tekanan berlanjut pada menit ketiga ketika Barella mendapat peluang emas satu lawan satu, namun Butez melakukan penyelamatan krusial dengan kakinya.
Dominasi Inter berbuah manis pada menit ke-11. Henrique melakukan penetrasi dari sisi kanan sebelum mengirim umpan tarik yang disambar Martinez ke sudut kiri bawah gawang dari jarak 12 yard. Gol tersebut sepenuhnya layak didapat karena Inter benar-benar menguasai jalannya laga sejak awal. Sementara itu, Como mulai mencoba keluar dari tekanan, meski penyelesaian akhir mereka tampak belum terbangun dengan baik.
Inter sempat mendapat peluang tambahan lewat Thuram pada menit ke-18, tetapi sang striker terperangkap offside. Como kemudian mencoba membangun serangan dan menikmati sedikit penguasaan bola di lini tengah, namun umpan-umpan kunci mereka sering tidak tepat sasaran. Hingga akhir babak pertama, Como tercatat hanya empat kali menyentuh bola di kotak penalti Inter tanpa menghasilkan ancaman berarti. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Inter kembali langsung membuka peluang melalui Martinez yang gagal mengarahkan bola ke gawang. Como merespons lebih baik dan hampir menyamakan kedudukan lewat Douvikas serta tembakan jarak jauh Perrone yang mampu diamankan Sommer. Namun, Inter kembali memperlebar jarak saat Thuram mencetak gol kedua pada menit ke-59 setelah memanfaatkan sepak pojok Dimarco. Tak lama berselang, gol Dimarco dianulir karena Barella sudah berada dalam posisi offside.
Inter memastikan kemenangan besar mereka pada menit ke-80. Kombinasi apik Barella dan Martinez berujung pada bola liar yang disambar Calhanoglu dengan sepakan keras dari luar kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang. Enam menit kemudian, Augusto menutup pesta gol setelah menerima umpan silang Dimarco dan menuntaskannya dengan tendangan keras ke sudut kanan atas. Laga pun berakhir dengan skor meyakinkan 4-0 untuk Inter, sementara Como harus pulang dengan kepala tertunduk.