Sukses

Gelombang Penyakit Hantui Warga Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor Sumatera

Gelombang penyakit ancam korban banjir Sumatra di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Gelombang penyakit pertama yang mengancam adalah diare, infeksi kulit, gangguan pencernaan, hingga penyakit pernapasan. Infeksi kulit, diare, hingga infeksi saluran pernafasan biasanya muncul pada 10 hari pertama pasca terjadinya banjir. Penyakit ini disebabkan oleh kontak korban banjir yang terkontaminasi oleh kuman berbahaya. Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan peringatan adanya potensi lonjakan dua penyakit pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Peringatan ini didasarkan pada kondisi lingkungan pasca banjir yang kotor dan air yang tercemar, yang menjadi media ideal bagi penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Sementara itu, sejak beberapa hari terakhir, di beberapa titik di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, warga memilih untuk tidur di beberapa titik di pinggir jalan. Warga juga terpaksa hidup berdampingan dengan bau tidak sedap yang sangat menyegat, entah itu dari manusia yang sudah meninggal atau hewan yang sudah mati.
Editor:
Helmi Fithriansyah
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini